Salah satu dampak kemasan ramah lingkungan terhadap bisnis adalah meningkatkan peluang produk kamu terjual loh. Kok bisa ya? Penasaran bagaimana caranya?
Yuk simak pemaparan materi terkait dampak packaging eco friendly oleh ahli packaging Gema Pack.
Katadata Insight Center (KIC)
Pada tanggal 30 Juli – 1 Agustus 2021, Katadata Insight Center (KIC) melaksanakan survey terhadap 3.631 responden dengan rentang umur 17-60 tahun. Survey yang bertemakan produk ramah lingkungan menghasilkan beberapa poin sebagai berikut:
Tingkat kesetujuan konsumen untuk membayar lebih mahal mencapai skor 6,54 (skala 10). Hal ini menunjukkan dari 100 orang konsumen, 65 orang bersedia untuk membayar lebih mahal demi mendapatkan produk yang menggunakan kemasan ramah lingkungan.
Dari total responden yang ada, sebanyak 62,9% responden pernah membeli produk berkelanjutan dan ramah lingkungan. Jika kita telusuri lebih lanjut, 56,7% dari responden tersebut pernah membeli makanan, 47.8% membeli produk rumah tangga, 37.4% membeli pakaian yang bertemakan ramah lingkungan.
Terdapat dua alasan utama mengapa seseorang membeli produk ramah lingkungan. Alasan pertama adalah 60,5% responden ingin berkontribusi dalam melestarikan bumi. Kedua, 51.3% segmen responden menyukai / puas menggunakan produk bertemakan ramah lingkungan.
Dampak terhadap keramahan lingkungan telah menjadi faktor pertimbangan terpenting ke-5 bagi konsumen sebelum membeli suatu barang.
McKinsey Company
Perusahaan konsultan McKinsey & Company juga melakukan hal serupa. McKinset & Company menyelenggarakan survei secara internasional terhadap 16.000 responden dari 6 negara. Negara tersebut antara lain Australia, China, Indonesia, Jepang, Korea Selatan, dan Thailand. Survey terlaksana pada tahun 2019 dengan target responden berupa Gen Z (lahir tahun 1996–2012, rentang umur 10-26 tahun). Hasil dari survey tersebut antara lain:
Dari hasil survey, McKinsey menemukan korelasi yang kuat antara aspirasi untuk konsumsi berkelanjutan dan keinginan untuk menjadi trending / terkenal.
Mereka yang bersedia membayar lebih untuk produk ramah lingkungan cenderung lebih mengetahui dan memahami brand / merek secara umum. Hal ini menunjukkan bahwa membeli dan menggunakan produk ramah lingkungan serta memiliki pola pikir ecofriendly erat kaitannya dengan status sosial dalam persepsi Gen Z.
Gen X, Millenial bahkan Gen Z di Indonesia memiliki skor kesediaan untuk membayar produk ramah lingkungan yang paling tinggi daripada negara lain.
Gen Z lebih menyukai brand yang bertanggung jawab terhadap lingkungan dan etis secara sosial. Di Indonesia, 62% segmen responden memiliki ketertarikan dan menyukai produk organik. Disebutkan pula bahwa 76% segmen responden lebih memilih brand yang menekankan pentingnya ramah lingkungan.
Gen Z digambarkan sebagai sosok yang mengutamakan qualitas & bersedia untuk mengeluarkan uang lebih demi mendapatkan produk. Brand ramah lingkungan menjadi prioritas pilihan mereka dikarenakan persepsi yang ada di kalangan masyarakat, dimana ramah lingkungan merupakan parameter atas suatu barang yang berkualitas.
Mengubah Kemasan Menjadi Ramah Lingkungan
Sobat Gema masih ingat terkait konsep kemasan ramah lingkungan / kemasan ecofriendly yang udah dijelaskan sebelumnya? Jika lupa atau belum pernah membacanya, buka dulu ya artikel “Kemasan Ramah Lingkungan: Realita Atau Sekedar Gimmick” agar tidak salah paham!
Sejatinya, konsep kemasan ramah lingkungan yang ideal merupakan gabungan dari komponen produk & perilaku. Konsep ramah lingkungan ini akan merujuk pada konsep yang bernama circular economy.
Namun, definisi kemasan ramah lingkungan pada level umum / awam seringkali dikaitkan dengan tidak digunakannya plastik dan ditambahkannya elemen pemanis dari konsep ramah lingkungan. Oleh karenanya, pada level umum, kita bisa lakukan inovasi terhadap elemen kemasan produk kita dan merubahnya menjadi lebih ramah lingkungan. Elemen kemasan yang dimaksud antara lain: warna, kalimat, grafis, bahan, bentuk.
Gimana, udah teryakinkan belum untuk mengganti kemasanmu menjadi kemasan ramah lingkungan? Data yang disajikan berkata bahwa konsumen minta demikian loh.
Jika kamu tertarik dan ingin bertanya seputar box kardus atau packaging box di GemaPack, klik tombol berikut ini untuk menghubungi kami via whatsapp dan berbincang dengan packaging expert dari kami.
GemaPack merupakan perusahaan terkemuka yang telah berdiri sejak 2002 dan telah menjadi partner bagi ratusan client. Saat ini GemaPack merupakan partner packaging perusahaan manufaktur otomotif terbesar di Indonesia.
Bagi sobat Gemapack yang tidak sempat ikut live session webinar Bincang Kemasan di Oktober 2022, silahkan lihat tayangan ulangnya di kanal Youtube kami dengan klik link berikut ini yaa. Kami jamin akan banyak informasi yang bisa kamu dapatkan untuk menaikan level usahamu.
Nantikan informasi lainnya di website www.gemapack.co.id!