Tahan sobat, jangan dulu kamu bangun bisnis sebelum mengetahui analisa modal usaha parfum refill berikut ini. Tentunya kamu ingin bisa mendapatkan laba besar dan minim resiko bukan? Jangan sampai karena terlalu menggebu-gebu, sobat jadi melupakan hal-hal penting seperti ini.
Parfum telah menjadi salah satu barang wajib bagi orang Indonesia, terutama yang tinggal di perkotaan. Dengan suhu yang relatif panas dan jumlah masyarakat yang padat di kendaraan umum, bau badan seringkali membuat orang tidak nyaman dan percaya diri. Alhasil, trend permintaan dari parfum selalu meningkat dan munculnya berbagai penjual dengan harga parfum yang bervariasi.
Lantas, jika sobat ingin menjadi pengusaha parfum refill, kira-kira berapa sih modal yang perlu kamu siapkan? Nah, kami ada referensinya. Yuk simak artikel berikut ini!
Modal Usaha Parfum Refill
Data perhitungan modal usaha ini kami dapatkan dari kanal Youtube Dhifanada. Nah, jika sobat ingin mengetahui lebih lanjut terkait pertimbangan yang harus sobat perhatikan sebelum membangun usaha parfum, sobat bisa membaca artikel berikut ini terlebih dahulu ya: Peluang Usaha Bisnis Parfum Refill Cuan Besar
1. Inventaris Aset
Inventaris aset mencangkup barang-barang yang bersifat tidak habis pakai atau bisa kita gunakan dalam jangka waktu yang lama. Jika sobat berjualan parfum refill, maka besar kemungkinan sobat akan berjualan secara tatap muka. Oleh sebab itu, terdapat beberapa hal yang perlu sobat persiapkan antara lain:
- Suntikan parfum (10 pcs) = Rp25.000
- Suntikan parfum permanen (2 pcs) = Rp20.000
- Gelas takar (10, 25, 50, 100 ml) = Rp75.000
- Mixer pengaduk = Rp
- Etalase (3 etalase untuk ruko 3×4 m) = Rp4.500.000
- Meja kasir = Rp500.000
- Rak pajangan dinding (1×2 m, 4 pcs) = Rp6.000.000
- Banner, spanduk, lampu, fit out = Rp1.000.000
Total Biaya Inventaris Aset = Rp12.120.000
2. Biaya Bahan Baku Awal
Biaya bahan baku awal akan tergantung dengan seberapa banyak parfum yang ingin kita jual. Pada umumnya, kita disarankan untuk membeli kurang lebih 150 bibit parfum, dengan volume per bibit +/-100 ml. Dari 150 bibit parfum tersebut bukan berarti kita hanya bisa menjual 150 pcs parfum ya sobat! Tentunya terdapat teknik meracik parfum dengan bahan-bahan lainnya agar terbentuknya wangi parfum terbaik.
- Bibit Parfum (150 pcs, @100 ml) = +/- Rp13.000.000
- Botol aluminium (150 pcs) = Rp1.500.000
- Pelarut absolut prima / etanol (2 Liter) = Rp110.000
- Pencuci absolut (1 Liter) = Rp20.000
- DPG / solviol (1 Liter) = Rp57.000
- Aquadest (5 Liter) = Rp32.500
- Botol spray plastik (20&40 ml, 4 lusin) = Rp120.000
- Botol roll on (6&10 ml, 10 lusin) = Rp150.000
- Botol spray kaca (15 ml, 2 lusin = Rp110.000
- Botol spray kaca (20 ml, 2 lusin) = Rp120.000
- Botol spray kaca (30 ml, 2 lusin) = Rp120.000
- Botol spray kaca (35 ml, 2 lusin) = Rp120.000
- Botol spray kaca (50 ml, 2 lusin) = Rp144.000
- Botol spray kaca (60 ml, 2 lusin) = Rp144.000
- Botol spray kaca (100 ml, 1 lusin) = Rp96.000
- Stiker antiluntur kaleng (150 pcs) = Rp600.000
Total Biaya Bahan Baku Awal = Rp12.120.000
3. Biaya Operasional Awal
Hal-hal yang merupakan biaya operasional awal ketika sobat memulai usaha parfum antara lain:
- Gaji karyawan (per orang) = Rp1.500.000
- Listrik dan air = Rp500.000
- Sewa tempat (per bulan) = Rp1.500.000
- Kebersihan & retribusi = Rp100.000
Total Biaya Operasional Awal: Rp3.600.000
4. Perkiraan Keuntungan
Lantas, bagaimana nih cara menghitung keuntungan dari usaha parfum refill? Nah untuk mengetahui berapa keuntungan yang bisa sobat dapatkan, sobat perlu memahami:
- Berapa biaya dasar per botol
- Berapa harga jual dari parfum per botol
Jika sobat sudah mengetahui ketika elemen diatas, barulah sobat dapat mengetahui berapa keuntungan kotor yang bisa sobat dapatkan. Mari kita gali satu per satu:
Biaya Dasar Per Botol
Pertama kita harus memahami bagaimana cara meracik 1 botol parfum agar dapat memahami berapa banyak bahan dan komponen yang kita gunakan. Dalam 1 botol parfum ukuran 50 ml, kita membutuhkan:
- Botol spray kaca ukuran 50 ml = Rp1.000
- Bibit parfum 25 ml = Rp8.700
- Absolut prima 20 ml = Rp1.100
- Emulsifier pro pelarut DPG 0.5 ml = Rp28.5
- Aquadest 5 ml = Rp32.5
Total Biaya Dasar Per Botol: Rp10.861
Harga Jual Per Botol 50 ml: +/-Rp35.000
Total Perkiraan Keuntungan per botol: Rp24.139 (keuntungan bruto 223%)
Gimana sobat, udah terbayang bukan perkiraan biaya serta potensi keuntungan yang bisa sobat dapatkan jika usaha parfum refill? Nah, kalau sobat udah yakin mau jalan, jangan lupa buat packagingnya di GemaPack ya! Kamu bisa banget nih berkonsultasi dengan packaging expert GemaPack melalui tombol ini!
GemaPack sendiri merupakan sebuah pabrik packaging di Bekasi yang telah melayani ratusan customer dengan berbagai kebutuhan. Kami menyediakan Box kardus corrugated dengan nama Master Box RSC yang cocok untuk kebutuhan storage / menyimpan barang, shipment / pengiriman barang, keperluan gudang dan yang lainnya.
Jika ingin melihat artikel lainnya, silahkan klik berikut ini