bahan material kemasan fleksibel

4 Jenis Material Kemasan Fleksibel

4 Jenis material kemasan fleksibel yang paling umum ada di pasar dan digunakan sebagai komponen pembentuk standing pouch antara lain plastik, aluminium, nylon & VMPET. Plastik pun terbagi-bagi menjadi PE, PET, PP, dst.

Waduh, pusing ya. Sobat Gema ada yang tau masing-masing bahan tersebut itu apa?

Daripada bingung, yuk mari kita simak penjelasan terkait 4 material kemasan fleksibel yang akan dipaparkan oleh ahli packaging Gemapack!

Jenis Material Kemasan Fleksibel

1. Material Kemasan Fleksibel: Plastik

bahan material kemasan fleksibel
Source: Istana UMKM

Sobat Gema, ternyata plastik itu ada banyak banget loh jenisnya. Dan setiap jenis punya karakteristik yang berbeda-beda. Karena karakternya berbeda-beda, pengaplikasiannya pun juga berdeba. Berikut ada 6 jenis plastik yang paling umum kita temui:

PET – Polyethylene Terephthalate

bahan material kemasan fleksibel PET

PET (Poliester) adalah bahan yang terbuat dari polimer poliester dan memiliki sifat yang tahan terhadap suhu tinggi, kelembaban, dan bahan kimia. Karakteristik pertama dari PET adalah tingkat elastisitasnya yang tinggi serta ketahanan terhadap gesekan. Selain itu, PET juga memiliki tingkat transparansi yang tinggi, sehingga cocok untuk digunakan sebagai bahan baku kemasan. Pengaplikasian pada PET dapat kita temui contohnya pada kemasan minuman air mineral aqua.

PET juga ramah terhadap makanan dan memiliki sifat yang baik dalam menjaga kehigienisan produk. Hal yang perlu diperhatikan dari penggunaan kemasan berbahan dasar PET adalah PET dapat mengalami degradasi jika terpapar sinar matahari yang terlalu lama atau terpapar bahan kimia yang kuat. Oleh karena itu, PET harus dikelola dengan baik agar tidak menjadi sumber polusi lingkungan. Pada skala global, PET memiliki tingkat daur ulang sebesar 30% dan secara relatif lebih ramah lingkungan dibandingkan jenis plastik lainnya.

HDPE – High Density Polyethylene

bahan material kemasan fleksibel HDPE

HDPE – high hensity polyethylene adalah bahan yang terbuat dari polimer etilena dengan densitas yang tinggi. Bahan HDPE memiliki sifat yang tahan terhadap suhu tinggi, kelembaban, dan bahan kimia serta memiliki tingkat transparansi yang rendah. Seringkali kita temui pengaplikasian dari HDPE pada kemasan produk kimia seperti pembersih kaca, pembersih lantai, pembersih kamar mandi dan produk-produk kimia lainnya. Jika Sobat Gema pernah melihat torrent air, maka besar kemungkinan torrent air tersebut juga dibuat dari bahan HDPE.

LDPE – Low Density Polyethylene

LDPE - Low Density Polyethylene

LDPE – low density polyethylene adalah saudara dari HDPE. Perbedaan utama antara HDPE & LDPE terletak pada tingkat transparansi, tingkat elastisitas serta kekuatan menahan bebannya. Contoh paling umum pengaplikasian LDPE adalah plastik kresek bening yang biasa kita gunakan ketika berbelanja di pasar. Namun, tidak semua plastik kresek dibuat dari LDPE. Terdapat pula plastik kresek yang dibuat dengan HDPE. Perbedaannya hanya bisa kita rasakan secara langsung, mulai dari transparansi, tingkat elastisitas serta kekuatan menahan beban dari plastik tersebut.

PP – Polypropylene

PP Polypropylene

PP memiliki karakteristik bahan yang sangat kuat, tahan terhadap bahan kimiawi, kokoh atau tidak rapuh sehingga tidak pecah walaupun telah termakan oleh waktu. Aplikasi dari bahan PP sangat bervatiatif seperti contohnya pada produk otomotif ataupun kamera.

PS – Polystyrene

Steforoam PS - Polystyrene

PS – Polystyrene seringkali kita kenal dengan sebutan sterofoam. Strerofoam merupakan salah satu jenis plastik yang paling buruk untuk lingkungan. Hal ini dikarenakan karakteristiknya yang sangat rapuh dan mudah pecah menjadi buliran halus. Akibatnya, produk yang dibuat dengan menggunakan PS akan sulit untuk dikumpulkan dan di daur ulang.

2. Material Kemasan Fleksibel: Aluminium

bahan material kemasan fleksibel aluminium

Aluminium merupakan logam yang terdapat di kelompok 13 dalam tabel periodik. Kemasan yang terbuat dari aluminium memiliki karakteristik antara lain ringan, kuat, tidak mudah sobek, tahan terhadap korosi, tahan terhadap sinar uv & lebih kedap udara dibandingkan plastik. Aluminium juga tidak berbau dan memiliki sifat yang baik dalam menjaga suhu, sehingga sangat sering digunakan sebagai bahan baku untuk kemasan. Biasanya, kemasan fleksibel yang menggunakan material aluminium sebagai bahan dasarnya akan juga menggunakan  material PP & Polyster sebagai lapisannya.

3. Material Kemasan Fleksibel: Nylon

bahan material kemasan fleksibel nylon

Bahan nylon pada kemasan fleksibel merupakan gabungan dari material PE (Polyethylene ) dan Nylon. Kemasan yang terbuat dari nylon memiliki karakteristik unggulan yakni tingkat elastisitas yang sangat tinggi nan kuat, bahkan tahan banting, sehingga menjadikannya cocok untuk digunakan sebagai bahan kemasan vakum. Kemasan vakum adalah kemasan yang penggunaannya dilakukan dengan mengeluarkan udara dari kemasan setelah produk dimasukan ke dalam kemasan sehingga terciptanya ruangan hampa udara. Penggunaan kemasan nylon ini sangat sering kita temukan pada frozen food.

4. Material Kemasan Fleksibel: Metalized/ VMPET

bahan material kemasan fleksibel VMPET

Sama seperti halnya Nylon yang merupakan bahan gabungan, metalized / Vacuum Metalised Polyethylene Terephthalate (VMPET) juga merupakan gabungan dari PET dengan Aluminium. Untuk menghasilkan VMPET, PET dilapisi lapisan logam berbahan alumunium, nickel atau chromium yang sangat tipis dengan ketebalan kira-kira 1/175 dari ketebalan aluminium yang biasanya digunakan pada kemasan berlapis aluminium pada kondisi vakum. Hasilnya adalah sebuah plastik yang memiliki tampilan seperti alumunium.

Secara kasat mata, VMPET dapat dibedakan karena sifatnya yang lebih memantulkan cahaya dan bayangan dibandingkan material aluminimu. Tentunya VMPET dan aluminimum merupakan dua hal yang berbeda sehingga karakteristik maupun konsekuensi yang dihasilkan antara penggunaan kedua kemasan ini pun berbeda. Penasaran bedanya apa? Nantikan artikelnya disini ya!

client gemapack

Itulah pemaparan terkait 4 bahan material kemasan fleksibel yang paling umum. Jika kamu tertarik dan ingin bertanya seputar jenis kemasan box maupun fleksibel di GemaPack, klik disini untuk menghubungi kami via whatsapp dan berbincang dengan packaging expert dari kami.

GemaPack merupakan perusahaan terkemuka yang telah berdiri sejak 2002 dan telah menjadi partner bagi ratusan client. Saat ini GemaPack dipercaya untuk menjadi partner packaging perusahaan manufaktur otomotif terbesar di Indonesia.

Bagi sobat Gemapack yang tidak sempat ikut live session webinar Bincang Kemasan di Oktober 2022, silahkan lihat tayangan ulangnya di kanal Youtube kami dengan klik disini yaa. Dijamin akan banyak informasi yang bisa kamu dapatkan untuk menaikan level usahamu.

Nantikan informasi lainnya di website www.gemapack.co.id!

Tinggalkan Balasan